Macam-Macam Alat Proyek yang Tersedia di Distributor Alat Proyek

Distributor Alat Proyek

Dalam sebuah proyek pembangunan pasti dibutuhkan peralatan untuk menunjang proses pembangunan. Semakin lengkap peralatannya, semakin cepat pula pengerjaan suatu proyek. Nah, apa saja peralatan yang dibutuhkan? Dalam artikel ini kita akan mengetahui macam-macam alat yang proyek konstruksi. Semua peralatan tersebut saat ini bisa mudah dicari di distributor alat proyek. Lebih jauh tentang berbagai macam alat proyek, mari simak ulasannya disini!

Macam-Macam Alat Proyek di Distributor Alat Proyek

Peralatan konstruksi untuk proyek dibedakan menjadi tiga yaitu peralatan konstruksi berat, peralatan konstruksi ringan dan peralatan penunjang. Berikut beberapa peralatan yang sering digunakan di sebuah proyek:

1.   Peralatan Konstruksi Berat

Sesuai dengan namanya, peralatan berat atau alat berat adalah peralatan dengan ukuran yang besar juga berat. Alat berat sengaja didesain untuk memudahkan pekerjaan konstruksi yang membutuhkan daya dan tenaga yang besar seperti memindahkan material, menggali, memadatkan tanah, atau aktivitas lainnya yang sejenis. Alat berat bisa digunakan di berbagai bidang mulai dari pertambangan, pembangunan jalan juga proyek konstruksi. Berikut beberapa contoh alat berat yang sering ditemui:

  • Excavator: Alat berat yang juga dipanggil dengan beko ini terdiri dari tiga bagian inti yaitu boom, arm, bucket. Excavator memiliki beberapa fungsi seperti memindahkan material, menggali tanah, atau melakukan pembersihan.
  • Dump Truck: Alat berat ini berbentuk truk pada umumnya yang difungsikan untuk mengangkut material seperti limbah, batu, pasir, atau tanah. Dump truck memiliki ciri khusus bak belakang yang bisa terangkat dan diatur kemiringannya untuk memudahkan penurunan material.
  • Bulldozer: Alat berat ini berfungsi untuk menggali, mendorong serta menarik material.
  • Concrete Mixer: Alat berat ini digunakan untuk mencampur semen dengan air dan pasti untuk membentuk beton.
  • Compactor: Alat berat ini berfungsi memadatkan tanah.

2.   Peralatan Konstruksi Ringan

Sesuai dengan namanya, umumnya peralatan konstruksi ringan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan peralatan konstruksi berat. Biasanya peralatan ini digunakan untuk pekerjaan dengan daya dan tenaga yang lebih kecil seperti pengelasan, pemotongan atau perakitan. Beberapa contoh alat proyek konstruksi ringan adalah:

  • Gergaji untuk memotong besi atau kayu
  • Palu untuk memasang paku
  • Gerinda untuk menghaluskan permukaan
  • Bor listrik untuk membuat lubang di lantai, atap atau dindng
  • las listrik untuk menyambungkan logam
  • meteran untuk mengukur luas, jarak atau volume

3.   Peralatan Penunjang Khusus

Ini adalah peralatan dengan fungsi tertentu yang pengoperasiannya membutuhkan keterampilan khusus.

  • Bekisting: Ini adalah cetakan yang digunakan untuk membentuk beton sebelum mengeras. Nantinya beton akan dibuat menjadi struktur bangunan. Bekisting juga berfungsi menahan beban beton saat beton dibentuk atau dituang.
  • Crane: Ini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan material dari ketinggian seperti besi, kayu atau beton. Crane bisa diputar dan digerakkan ke berbagai arah untuk menjangkau kawasan yang tinggi.
  • Trowel: Ini adalah alat untuk menyebarkan, meratakan atau membentuk adukan beton.
  • Jangka sorong: Alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan atau diameter benda.
  • Load Scanner: Alat ini difungsikan untuk menghitung volume muatan kendaraan dengan proses scanning yang singkat serta hasil yang sangat akurat.

Penggunaan alat proyek yang tepat mampu meningkatkan efektivitas pekerjaan konstruksi. Namun pastikan alat proyek yang digunakan adalah Alat Proyek yang memang berkualitas. Anda bisa mencari berbagai macam alat proyek tersebut di distributor alat proyek. Saat ini ada banyak Distributor Alat Proyek, namun pastikan memilih distributor yang terpercaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top